Tips Perjalananan dan
Tiket Kereta Solo Semarang - Walaupun sebenarnya Semarang adalah kota yang
sangat dekat dengan Jakarta, banyak yang beranggapan bahwa Kota Semarang adalah
kota yang membosankan, bahkan di Jawa Tengah sendiri Semarang masih ketinggalan
zaman dengan kota atau kabupaten lain di Magelang, Purwokerto, Mojokerto dan
sebagainya sebagai tempat wisata.
Saya sendiri perhatikan bagaimana suasana kota Semarang
tidak mengandalkan pariwisata untuk mendulang pendapatan daerah. Meski begitu,
saya tetap bertekad untuk mengunjungi kota tempat Laksamana Cheng Ho
beristirahat. Tiket Kereta ke Sriwijaya
Air Jakarta-Semarang tidak terlalu mahal, hanya berkisar 500 ribu saja.
Hotel Amaring Simpang Lima seharga lima puluh ribu rupiah.
Mengapa saya memilih tinggal di kawasan Simpang Lima? karena kawasan tersebut
merupakan pusat kota dan yang lebih menarik lagi Simpang Lima merupakan pusat
kuliner di Semarang dan banyak juga spot-spot menarik disana untuk berfoto ataupun
sekedar untuk sekedar menghirup suasana di Semarang. Saya memilih menginap di
Amaris Budget Hotel, cukup 200 ribu saja per malam sudah termasuk sarapan.
Di hari pertama di Semarang, saya mencoba kuliner yang enak,
saat masih di perempatan lima, pusat kuliner kota Semarang. Saya mencoba Soto
Ayam Mbak Lin yang terkenal. Kuah ayamnya disajikan tanpa koya namun tetap
segar di mulut. Tak puas hanya menikmati satu jenis makanan, saya mencoba
kembali kuliner pecel yang melegenda yaitu Pecel Bu Sumo.
Jujur saya kurang paham bagaimana makanan ini dikatakan khas
Semarang, padahal rasanya tidak jauh berbeda dengan yang dijual di Jakarta.
Satu-satunya perbedaan nyata adalah harganya, tetapi karena ini adalah pusat
kota dan banyak turis, biayanya sangat mahal. Bayangkan saja satu potong ayam
kampung dibandrol dengan harga 42 ribu rupiah. Saya tidak mengerti apakah
harganya segitu atau saya ditipu karena penjual mengetahui bahwa saya adalah
orang luar. Dengan Anda kunjungi Tiket
kereta solo semarang ini dijamin lebih Aman.
Bagaimana Tips Perjalananan dan Tiket Kereta Solo Semarang?
Destinasi wisata saya selanjutnya adalah Museum Seni Trik 3D
Kota Tua yang terletak di Kota Lama Semarang. Jadi sesampainya di sana, saya
terkesima dengan kompleks kota tua, masih banyak bangunan peninggalan Belanda
yang masih terjaga kelestariannya. Luar biasa! Berbeda dengan Jakarta yang
tidak lagi merawat Kota Tua, Semarang lebih mengapresiasi bangunan kuno yang
unik tersebut. Jadi jika kita melewati Kota Tua, seperti mengenang masa
penjajahan Belanda. Pengalaman yang menyenangkan.
Oh iya karena lokasi Museum Seni Trik 3D Kota Tua agak
membingungkan, jika ingin kesini cukup menggunakan kendaraan online seperti
Grab dan Go-Jek, selain murah juga akan diajak berkeliling dan merasakan nuansa
kota semarang. Sesampainya di Museum Seni Trik 3D Kota Tua, saya harus membayar
tiket masuk seharga 50 ribu rupiah, harga yang terlalu mahal menurut saya hanya
untuk berfoto ria di depan barang-barang buatan manusia.
Setelah itu saya mengunjungi tempat wisata yang populer di Semarang yaitu Kelenteng Sam Poo Kong yang konon menjadi tempat persinggahan dan pendaratan Laksamana Cheng Ho di Indonesia. Bahkan di bagian tengah situs terdapat sebuah monumen yang menyebutkan bahwa Cheng Ho dimakamkan di Semarang. Karena pilihan tempat wisata di semarang tidak banyak, saya putuskan untuk hanya menghabiskan dua hari di semarang, padahal pengalaman di semarang singkat tapi tetap menarik. Demikian artikel tentang Tips Perjalananan dan Tiket Kereta Solo Semarang semoga bermanfaat